Mengenai Saya

Foto saya
Semarang, Semarang, Indonesia
Hii :) Perkenalkan nama saya Nabilah Hinayah. Saya merupakan mahasiswa semester 7

Selasa, 07 November 2023

 

Kesehatan Mental Remaja
Apa si Kesehatan Mental Remaja ?

    Kesehatan  mental  selalu  menjadi  topik  yang  menarik  untuk  dibahas.  Kesehatan  mental  tak  kalah pentingnya  dengan  kesehatan  fisik.  Keduanya  sama-sama  harus  diperhatikan  dan  dijaga  dengan  baik.  Ada pepatah  yang  mengatakan, “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat”. Apabila kesehatan mental seorang  individu  terganggu,  ia  akan  mengalami  kesulitan  untuk  fokus,  suasana  hati  yang  buruk,  dan  sulit mengendalikan emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk

    Satu dari enam orang berusia 10–19 tahun. Masa remaja merupakan masa yang unik dan formatif. Perubahan fisik, emosional dan sosial, termasuk paparan terhadap kemiskinan, pelecehan, atau kekerasan, dapat membuat remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental. Melindungi remaja dari kesulitan, mendorong pembelajaran sosio-emosional dan kesejahteraan psikologis, dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan mental sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka selama masa remaja dan dewasa. Secara global, diperkirakan 1 dari 7 (14%) anak usia 10–19 tahun mengalami kondisi kesehatan mental (1) , namun sebagian besar kondisi ini masih belum diketahui dan diobati. Remaja dengan kondisi kesehatan mental sangat rentan terhadap pengucilan sosial, diskriminasi, stigma (yang mempengaruhi kesiapan untuk mencari bantuan), kesulitan pendidikan, perilaku mengambil risiko, kesehatan fisik yang buruk, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Kesehatan mental selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Kesehatan mental tak kalah
pentingnya dengan kesehatan fisik. Keduanya sama
-
sama harus diperhatikan dan dijaga dengan baik. Ada
pepatah yang mengat
akan, “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat”. Apabila kesehatan mental
seorang individu terganggu, ia akan mengalami kesulitan untuk fokus, suasana hati yang buruk, dan sulit
mengendalikan emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk

Mari Mengenal Tentang Faktor-faktor Mempengaruhi Kesehatan Mental 

Berbagai faktor mempengaruhi kesehatan mental. Semakin banyak faktor risiko yang dialami remaja, semakin besar potensi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada masa remaja antara lain :

  1. Paparan terhadap kesulitan, 
  2. tekanan untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya, 
  3. dan eksplorasi identitas. 
Pengaruh media dan norma gender dapat memperburuk kesenjangan antara realitas kehidupan remaja dan persepsi atau aspirasi mereka terhadap masa depan. 

Faktor penentu penting lainnya termasuk :

  1. Kualitas kehidupan rumah tangga dan hubungan dengan teman sebaya. 
  2. Kekerasan (terutama kekerasan seksual dan intimidasi), 
  3. pola asuh yang kasar, 
  4. serta masalah sosial ekonomi yang parah merupakan risiko yang dapat mengganggu kesehatan mental.

Bunuh diri dan menyakiti diri sendiri


Bunuh diri adalah penyebab kematian terbesar keempat pada remaja lanjut usia (15–19 tahun) (2) . Faktor risiko bunuh diri mempunyai banyak aspek, termasuk penggunaan alkohol yang berbahaya, pelecehan di masa kanak-kanak, stigma terhadap pencarian bantuan, hambatan dalam mengakses layanan kesehatan dan akses terhadap sarana untuk bunuh diri. Media digital, seperti media lainnya, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan atau melemahkan upaya pencegahan bunuh diri.

Remaja adalah masa peralihan diri anak menuju dewasa, pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan emosional maupun psikososial. Biasanya remaja sering kali merasakan kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, remaja tidak bisa hanya berfokus pada kesehatan fisik saja, karena kesehatan mental juga memainkan peran yang besar dalam kehidupan. Kesehatan mental menunjukkan kemampuan diri sendiri untuk mengelola perasaan dan menghadapi kesulitan sehari-hari.


Cintailah Diri Sendiri, Kalau Bukan Kita Yang Mencintai Lantas Siapa Lagi ?



Untuk itu mari kita belajar mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. 

Beberapa langkah perubahan sederhana bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental. Dengan melakukan perubahan ini, maka dapat dipastikan hal ini memengaruhi semua aspek kehidupan. Nah, untuk remaja yang merasa mudah mengalami stress atau gangguan kecemasan, berikut ini beberapa hal sederhana yang dapat meningkatkan kesehatan mental:

• Katakan Hal Positif pada Diri Sendiri

Penelitian menunjukkan bahwa cara kamu berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan kamu. Ketika kita memandang diri kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat kamu lebih optimis.

• Tuliskan Hal-Hal yang Patut Disyukuri

Rasa bersyukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas kesehatan mental, serta kebahagiaan. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa bersyukur adalah membuat jurnal dan menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri setiap harinya. Secara umum merenungkan rasa terimakasih juga efektif, tetapi kamu perlu berlatih secara teratur untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Temukan sesuatu untuk disyukuri dan nikmati perasaan tersebut dalam hatimu.

• Fokus pada Satu Hal pada Satu Waktu

Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negatif dari pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa kesadaran bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang. Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu kamu untuk fokus. Ketika pikiran kamu terbang melayang hingga menyebabkan kamu overthinking, maka bawa saja kembali ke sesuatu yang kini sedang kamu lakukan.

• Olahraga

Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stress, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.

• Terbukalah pada Seseorang

Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain adalah penting untuk membantu kamu berpikir lebih positif. Belajar terbuka kepada orang lain, yang membuat kamu lebih mampu berpikir positif dan semakin mengenal diri sendiri.

• Tidur Tepat Waktu

Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Coba tidur pada waktu yang teratur setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur dan membatasi minuman berkafein untuk pagi hari.

Jadi mulai sekarang, kamu memiliki berbagai cara langkah-langkah positif sederhana untuk menjaga kesehatan mental kamu. Cara menjaga kesehatan mental seperti yang disebutkan di atas tidaklah sulit dilakukan, kamu hanya memerlukan menerapkannya secara bertahap dan penuh ketelatenan dalam menerapkannya supaya mendapatkan manfaat jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar